您的当前位置:首页 > 百科 > Psikolog soal Bullying: Orang Tua Gagal Ciptakan Rasa Nyaman 正文
时间:2025-06-07 17:45:22 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Kasus perundungan atau bullyingyang terjadi di Binus School Serpong ramai j quickq官网进不去了
Kasus perundungan atau bullyingyang terjadi di Binus School Serpong ramai jadi perbincangan. Kasus yang melibatkan anak musisi sekaligus presenter Vincent Rompies ini jadi bukti bahwa bullyingseolah 'abadi' menghantui anak dan remaja.
Pertanyaannya, apa sebenarnya yang mendorong anak atau remaja melakukan perundungan?
Psikolog Mira Amir mengatakan, bullyingbukan sesuatu yang berdiri sendiri dan tidak dilakukan begitu saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, perilaku anak jadi cermin apa yang terjadi di rumah. Mungkin orang tua merasa sudah memberikan yang terbaik buat anak, termasuk menyekolahkan di sekolah unggulan dan fasilitas lengkap. Tapi, itu tak bisa jadi jaminan anak juga akan berperilaku baik.
Orang tua, lanjut dia, tanpa sadar gagal menciptakan rasa aman dan nyaman buat anak. Anak pun tumbuh di suasana yang penuh kekerasan dan berpotensi diabaikan.
Seperti apa kekerasan yang dilakukan orang tua tanpa disadari?
"Nyindiranak, yang paling sering membandingkan anak, anak lebih banyak dikritik daripada afirmasi [positif] akan sikap dan perilakunya. Anak berpikir 'Aku salah terus ya?', 'Aku salah terus di depan orang tua'," katanya.
Situasi ini diperparah dengan usia anak yang memasuki masa remaja. Di usia ini, anak perlu mendapatkan identitas dirinya.
Saat merasa kurang aman, nyaman, dan diperhatikan di rumah, anak kemudian mencari kelompok yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam kasus terbaru, pelaku bullyingtergabung dalam sebuah geng. Sementara umumnya, untuk jadi anggota geng tertentu, ada proses tak menyenangkan yang perlu dilalui. Bahkan calon anggota harus rela 'dipelonco' demi bisa bergabung.
"Beberapa remaja memang belum secara kognitif mampu mencerna, identitas diri mereka belum sepenuhnya matang, bahwa yang namanya hebat enggak dari fisik. Nalarnya belum bisa sejauh itu," jelas Mira.
(els/asr)Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan2025-06-07 17:41
Meutya Hafid Pastikan Airlangga Masih Jabat Ketum Golkar Secara De Facto: Sampai Pleno Digelar!2025-06-07 17:40
Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik2025-06-07 17:30
VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile2025-06-07 17:12
5 Resep dan Kreasi Unik Kue Putri Salju, Sajian Khas Lebaran2025-06-07 16:33
7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah2025-06-07 16:22
Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh2025-06-07 16:08
10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?2025-06-07 15:39
NYALANG: Sejenak Intim dengan Alam2025-06-07 15:33
Melindungi Anggur Muscat Asli Jepang dari Buah 'Tiruan'2025-06-07 15:08
Tiga Tersangka Kasus MK Cabut Permohonan Praperadilan2025-06-07 17:36
Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug2025-06-07 17:35
KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara2025-06-07 17:24
PKB Tegaskan Tidak Cawe2025-06-07 17:00
Momentum Iduladha 2025, BRI Peduli Beri Bantuan Peternak Domba Garut di Desa BRILian Sukalaksana2025-06-07 16:40
Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris2025-06-07 16:21
Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia2025-06-07 16:04
7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari2025-06-07 15:48
Akan Rugikan Petani, PKS Tolak Impor Beras Pemerintah 500 Ribu Ton2025-06-07 15:45
Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya2025-06-07 15:28